Kisah Rempanis

Ujian itu bernama sehat dan harta.

Sempitnya harta, ujian.

Lapangnya harta, juga ujian.

Sakit itu ujian.

Tapi, sehat juga ujian.

“Belum tentu ujian yang bernama kelapangan, kesehatan, kebaikan harta itu lebih mudah daripada ujian yang bernama sakit, keterpurukan dan  kemiskinan. Bahkan seringkali kualitas taqwa dan iman didapatkan pada saat kita sakit dan tidak ada uang. Dan saat dilapangkan dengan sehat dan harta, malah jauh sama Allah. Nggak semua sih, tapi contoh ini banyak ditampakkan dalam kehidupanโ€ฆ”

Petikan kajian Riyadush Shalihin tadi pagi didengar ulang sambil minum Rempanis. Produk usaha sahabat saya, Putri dan Ridwan yang tercipta saat sedang melewati masa ujian dari Allah sebagai penyintas Auto Imun.

Saya sungguh salut dengan perjuangan keduanya melewati hari demi hari dengan penuh kesabaran. Ridwan melepaskan karir di sebuah perusahaan besar karena sudah tidak memungkinkan dengan sakitnya bekerja produktif di kantor. Lalu mengisi hari-harinya dengan terus memperbaiki kualitas ibadah sambil mencoba ikhtiar berniaga import barang-barang souvenir grosir dari Cina. Belum tuntas belajar berwirausaha, lalu diuji usahanya dengan kondisi pandemi. Seketika Cina lock down dan usaha barang importnya tentu saja terganggu.

Istrinya, Putri, nggak kalah sabarnya. Putri adalah sahabat satu kosan saya di Bandung. Sejak dulu selalu ceria dan orang yang selalu berpikiran positf. Meleleh hati ini melihat Putri yang dengan penuh keikhlasan dan dan kesabaran mendampingi suami di masa-masa sulit ini dan mengurus segala kebutuhannya. Penyintas Auto Imun kondisi kesehatannya selain cepat lelah juga kadang sakitnya tidak menentu. Dan, saya melihat Putri begitu berkhidmat pada suaminya, Masya Allah… Laff banget deh melihatnya. Semoga Allah rahmati dan jaga keduanya dalam ketaatan dan kelak memberikan karunia anak-anak yang shaleh-shalehah, aamiin.

Dan, janji Allah sungguh terpampang nyata pada orang-orang yang sabar dan di dadanya ada iman, Allah akan berikan rezeki dari arah yang tidak diduga-duga. Pekan lalu saya melihat postingannyatentang Rempanis. Masya Allah, ternyata ide bisnis barunya datang dari minuman yang menjadi mood booster untuk kembali sehat. Sereh, Madu , Lemon.

Para pengikut Jurus Sehat Rasulullah Ustadz Zaidul Akbar pasti sudah sangat mengenal minuman ini. Terlebih, ini memang minuman favorit orang serumah yang hampir setiap hari saya buat.

Jadi, ikut senang sekali ketika minuman ini sekarang sudah bisa dikonsumsi dengan mudah, semudah beli minuman kekinian di gerai-gerai online. Wah, langsung deh pesan buat coba rasanya dan beli beberapa buat dikirim beberapa sahabat. Pas beli, malah dikirimin bonus tambahan 1 Liter, Masya Allah. Rasanya nikmat dan segar banget diminum siang-siang, alternatif nih buat yang lidahnya masih cari minuman manis non kopi.

Barakallah Fiikum atas banyak inspirasinya @rempanis . Semoga Allah berkahi usahanya. Bisa jadi alternatif kiriman sehat buat para sahabat dan kerabat nih ๐Ÿ™‚


  1. putri dan ridwan

    1 January

    assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh..

    Semoga Allah Azza wa Jalla memudahkan keluargaku dan keluarga mbak ade untuk selalu istiqomah belajar dan beramal sesuai tuntunan rasul Nya, salallahu alaihi wassalam dan semoga kita selalu diberi hidayah taufik dan mendapatkan pertolongan terakhir, husnul khotimah
    Aamiin yaa rabbal’aalamiin

    Maa syaa Allah, Tulisannya indah, as always ๐Ÿค—๐Ÿ˜˜

  2. Adenita

    5 January

    Waalaykumussalam Warrahmatullahi Wabarrakatuh, Masya Allah…Bubos Rempanis langsung berkunjung :’)
    Aami allahumma aamiiin… indah banget do’anya Put. Jazakillah khayran ya buat segala kebaikan Putri dan Ridwan, semoga Allah jadikan kesabaran kalian sebagai tangga taqwa yang lebih tinggi ๐Ÿ™‚ *peluk

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.

INSTAGRAM
https://www.instagram.com/adenits/