Sebelum saya Isoman, saya punya beberapa produk atau makanan andalan untuk saya kirimkan ke teman-teman yang sedang Isoman.
Biasanya, yang utama suka saya kirimkan adalah seputar paket Thibbun Nabawi berisi Kurma Ajwa, Madu, Habats, Zaitun dan Qusthul Hindi. Selain memang nyata manfaatnya, sekalian syiar juga kebaikan ‘produk-produk Allah’ yang tercantum dalam Qur’an dan Hadits .
Untuk makanan, sebagai penyintas Covid dan sesuai saran dokter, saya menyarankan untuk mempercepat kesembuhan, hindari makan makanan yang mengandung tepung-tepungan. Kalau bisa, demi membantu pemulihan yang sakit. kirimkan makanan yang gluten free dan non MSG.
Untuk makanan, beberapa rekomendasi saya adalah ini :
1. Halaman Kitchen
Dari semenjak sebelum pandemi, Sukiyaki Set Halaman Kitchen ini selalu jadi favorit keluarga besar. Sehat penuh sayur, mudah dimasak, kaldunya andalan deh! Bikin kuah sukinya ingin diseruput sampai tetesan terakhir…ssrrruuupp!
Satu setnya berisi sayuran hiprononik Pokcay, sawi putih, sliced beef, aneka Suki Ball, tofu, kaldu ayam, bumbu tomyam dan dilengkapi dengan daun Wansui yang bikin harum dan bawang putih goreng yang renyah. Satu set suki biasanya cukup untuk satu keluarga di rumah (isi 4 orang). Kalau mau pesan porsi lebih banyak, mereka juga menyediakan paketan yang lebih besar dalam kemasan hampers yang cantik disertai kartu ucapan.
Untuk orang yang Isoman dan bergejala, apalagi gejalanya adalah sakit tenggorokan, Suki Set ini sungguh menghibur, apalagi dinikmati ketika sehat, Masya Allah…
Dapur Suki Set Halaman Kitchen itu di daerah Cilangkap, Jakarta Timur. Tapi, tenang, selagi masih di Jakarta dia bisa kirim ke mana saja koq. Monggo langsung saja kunjungi Instagram @halaman_kitchen untuk info dan pemesanan.
Satu pack bisa untuk makan 3-4 orang di rumah 
Home made collagen chicken broth
2. Namuri Culinary
Nah, ini punyanya Chef Lisa Namuri yang sebelum jadi Chef, memang instruktur Pilates dan yoga, jadi memang usahanya sesuai dengan gaya hidup sehatnya.
Di masa pandemi ini, sang Chef mengeluarkan menu Isoman berupa Nasi Jeruk Ayam Asap dan Baked Chiken Katsu Salad. Nasi jeruknya dilengkapi dengan pepes tahu, sambal matah, lalapan dan si primadonanya ayam asap. Konon, ayam asapnya dibuat melalui proses pengasapan yang bikin lemak ayam berkurang tapi nutrisinya tetap utuh. Katsunya konon tidak digoreng, melainkan di panggang. Ini cocok banget sama konsep Isoman yang memang seharusnya menghindari makanan yang digoreng.
Sependek yang saya tahu, paket ini tidak selalu tersedia melainkan harus berdasarkan PO. Coba langsung cek Instagramnya @namuriculinary untuk lihat jadwal POnya.
3. Catering Dapurbuma
Ini Catering sehat milik tetangga saya. Usaha yang berawal dari pembuatan frozen food rumahan itu makin berkembang dengan catering menu keluarga yang sangat variatif. Konsisten di jalur non MSG. Mungkin kalau di lidah para pecinta MSG, masakan tanpa MSG itu konon rasanya hambar. Tapi, di lidah saya dan orang rumah, rasa masakan di sini cocok.
Waktu Isoman kemarin, para muhsinin mengirimkan kami makan siang dari DapurBuma selama 14 hari. Masya Allah, sangat terbantu sekali di tengah kondisi saya yang lemah nggak kepikiran pesan-pesan makanan. Makan siang selalu diantar tepat waktu, masih hangat dan perpaduan menunya cukup menggugah selera.
Sayang sekali saya tidak sempat memotret aneka menu yang datang. Saya coba ambil beberapa menu yang ada dari Instagramnya @dapurbuma.
4. Bebek/Ayam Kampung Ungkep
Untuk kategori makanan beku, andalan saya semenjak sebelum sakit adalah beli Bebek/Ayam kampung ungkep di Bebek Golf. Biasanya makanan beku ini sangat dibutuhkan di masa-masa akhir Isoman. Ketika nafsu makan sudah kembali dan rasa lapar suka tiba-tiba muncul, tinggal langsung buka kulkas dan goreng dalam sekejap.
Bebek dan ayam ungkep Kartasura ini bumbunya melimpah ruah dan rasanya pas bagi lidah saya dan keluarga. Disajikan bersama daun pepaya yang sama sekali nggak pahit dan sambal korek yang cukup bikin menggugah nafsu makan bagi para pecinta sambal.
Stok selalu tersedia dan bisa dikirim dengan kemasan besek juga kartu ucapan. Langsung meluncur lihat lapaknya ya di @bebekgolf_tangsel.
5. Frozen Daging Sapi/Ayam Asap
Makanan frozen memang wajib dijadikan stok di kulkas rumah, biasanya saya suka memilih beberapa jenis dari suplier yang berbeda. Atau kalau sudah cocok, ya sudah nggak usah pusing langsung pesan beberapa pack untuk merek yang sama. Sekarang ini hampir semua kafe punya menu makanan beku. Salah satunya Dapur Suami Istri.
Ketika Isoman di hari-hari terakhir, keberadaan daging sapi dan ayam asap dari Dapur Suami Istri ini bikin cerah suasana meja makan. Saya sampai beli lagi dan ternyata dikasih bonus segelas Latte. Sayangnya, menunya nggak sempat saya foto. Jadi, penampakan di sini saya ambil dari akun instagramnya Dapur Suami Istri.
6. Waq.tu Nasi Kabsah &Mandi Frozen
Ini salah satu makanan yang masaknya cukup rumit dan perlu waktu. Masakan Timur tengah kalau nggak jago-jago amat, maka rasanya akan bikin kecewa lidah. Berhubung saya belum punya keahlian khusus masak makanan Timur tengah apalagi sejenis nasi Kabsah dan Nasi Mandhi, jadi ini salah satu solusi buat bisa bikin meriah meja makan dalam waktu sekejap!
Saya sudah coba keduanya, baik Nasi Kabsah dan nasi Mandinya dengan isi ayam maupun dengan kambing. Keduanya bikin suasana makan bahagia. Orang-orang rumah bahagia karena lihat meja makan ada menu istimewa. Sementara saya bahagia, cuma modal pencet rice cooker masih bisa mengerjakan banyak hal dan jadi hemat waktu :D. Dimakan ketika sakit tetap menggugah selera, apalagi dimakan saat sehat, tambah bersyukur deh rasanya bisa makan enak ala resto di rumah sendiri, masya Allah!
Waq.tu ini sebenarnya usaha lini barunya seorang teman, demi mempertahankan karyawan-karyawan restonya yang sudah bekerja tahunan dan tetap bisa ada penghasilan di tengah pandemi ini. Pemesanan dikirim dari daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan dan bisa langsung kontak ke 0811-9406-670 atau mampir Instagramnya di @waq.tu.
Sayangnya, saya nggak punya penampakan masakannya saat sudah jadi, karena keburu ludes :D.
7. Bakso Dandang
Sebenarnya waktu saya sekeluarga Isoman, banyak sekali jenis makanan yang kami terima. Aneka kue, roti, pasta, dimsum dan banyak makanan serta jajanan lainnya yang biasanya suka jadi ‘makanan jajanan’. Saya mengkategorikan sebagai makanan ‘hiburan’.
Diantara makanan hiburan yang saya terima, ada satu kiriman yang benar-benar membuat kami semua terhibur karena keunikan kemasannya. Bakso dandang! Iya, ini memang sesuai harfiah, bakso yang dikirim beserta dandang cantiknya yang berkilau. Satu dandang bakso bisa untuk dimakan satu rumah 😀
8. Rempanis
Minuman sereh, lemon, madu yang manfaat rempahnya sudah tidak diragukan lagi. Kalau nggak sempat bikin sendiri, minuman dalam bentuk jadinya bisa dipesan langsung ke @rempanis. Tidak selalu tersedia, harus pesan terlebih dahulu karena pengiriman selalu dalam kondisi segar dari dapurnya.
Untuk kategori Minuman, sebaiknya hindari minuman yang mengandung pemanis buatan karena bisa memicu batuk bagi yang sakit. Ini beberapa rekomendasi yang bisa dijadikan pilihan kiriman dan bermanfaat bagi yang sakit.
9. Num Noz Jus
Duh ya, ini jus sangat menghibur sekali di kala sehat maupun sakit. Kalau jus aneka buah kan pasti sudah banyak ya, nah ini jus perpaduan sirsak, potongan kelapa, air kelapa muda, chia seed bikin segar di mulut dan nyaman di perut.
Home made, tanpa pengawet dan pemanis buatan. Dijual dengan ukuran 500 ml dan 1 liter, harganya bahkan lebih murah dari 1 liter kopi susu kekinian tapi manfaatnya insya Allah bikin tambah sehat.
Coba intip jadwal POnya di akun @num_noz_jussehatsegar , biasanya dia juga dijual di toko Organik Bintaro.
10. Air Kelapa Hijau
Baik kelapa hijau di lapak mamang, ataupun yang sudah dikemas cantik seperti Frutters atau Coco Thumb, semua bermanfaat buat meningkatkan stamina dan bikin lega tenggorokan. Dua jenis minuman air kelapa ini bisa dibeli di Total Buah, Hero dan beberapa supermarket lainnya.
Sementara kalau kelapa Ijo dalam plastik, monggo dicari di lapak-lapak Mamang kelapa muda di lokasi terdekat rumah.
11. Minyak Zait Mubarok
Terus terang saya baru pertama kali lihat minyak ini. Kiriman salah satu sahabat baik saya. Minyak ini ukurannya kecil, hanya 10 ml. Penampakannya memang tidak istimewa, tapi khasiatnya masya Allah! Waktu pertama kali cium, aromanya menyengat, bikin perih ke mata, panasnya di tangan nggak tahan. Begitu saya baca komposisinya, bengong sendiri. Bayangkan essential oil ini terbuat dari campuran minyak Qusthul Hindi, Habbatussauda, Zaitun, Sidr, Eucalyptus, Peppermint dan Kayu Putih Ambon.
Saya gunakan minyak ini dengan 2 cara. Saya tuangkan di air panas sebanyak 3 tetes dan uapnya saya hirup. Satu cara lagi saya gunakan teteskan di telapak tangan dan saya hirup, sungguh sangat meredakan pusing kepala. Beberapa anggota keluarga yang kala itu hilang penciuman juga distimulasi dengan minyak ini. Hirup-hirup terus sampai terasa menyengat di hidung dan tenggrokan. Dengan izin Allah, berangsur-angsur penciuman yang hilang kembali pulih. Saya nggak tahu beli khususnya di mana, tapi bisa coba cari di lapak online.
12. Minyak Zaitun
Dalam kondisi kami sekeluarga sehat, minyak Zaitun memang salah satu produk yang selalu ada di rumah. Nah, ketika kami sekeluarga Isoman kemarin, hampir setiap hari kami minum Zaitun untuk dicampurkan dalam Qusthul Hindi. Soal khasiatnya, sila googling sendiri. Banyak kajian Thibbung Nabawi dan kajian ilmiah yangmembahas khasiat minyak Zaitun ini.
Salah satu Zaitun yang rasanya enak sekali di minum langsung adalah produk Zaitun Palestina dari Ariha Indonesia ini. Rasanya ringan untuk diminum langsung dan enak juga untuk campuran salad. Beli produknya bisa sekaligus sebagai bentuk dukungan untuk para petani Zaitun di Palestina.
13. Vitamin
Aneka vitamin untuk tambahan asupan pasien bisa jadi pilihan kiriman bagi yang Isoman. Mulai dari Vitamin D, Vitamin C dan aneka suplemen lainnya untuk orang dewasa maupun anak-anak, insya Allah sangat bermanfaat untuk dikonsumsi pada saat sakit maupun pasca Isoman ataupun saat masa pemulihan.
Pastikan belinya di tempat-tempat yang terpercaya supaya tidak mendapat vitamin palsu.
14. Probiotik
Salah satu rekomendasi penting untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah minum Probiotik. Simak penjelasan Ustadz Zaidul Akbar dalam video “Apa Yang Bisa Dilakukan Bila Terkena Covid -19?”
Beberapa Probiotik yang bisa dijadikan pilihan, yang saya tahu 2 merk ini. Untuk Probiotik JSR bisa dibeli di JSR Store , tapi sering habis stoknya. Opsi lainnya adalah Probiotik Biosyafa, bisa dibeli di lapak online.
15. Kantong Sampah Medis
Salah satu isu penting saat Isoman di rumah adalah sampah. Keberadaan sampah Isoman harus bisa dibedakan agar tidak membahayakan bagi para petugas kebersihan. Menurut pedoman Isoman dari Kemenkes, sampah Isoman harus dimasukkan ke dalam kantong sampah medis yang berwarna kuning.
Kantong sampah medis ini kadang jadi sesuatu yang terlupakan di tengah kondisi sakit, tapi keberadaannya penting sekali. Oleh karenanya, akan sangat bermanfaat sekali kalau bisa jadi salah satu barang yang dikirim untuk yang Isoman supaya tetap bisa menjaga lingkungan. Bisa dicari di lapak-lapak online dengan harga yang bervariatif.
16. Alat Swab Anti Gen
Salah satu kebutuhan yang paling vital untuk menegakkan diagnosa apakah gejala yang ada pada seseorang itu Covid atau bukan, adalah dengan Swab Anti Gen dan berlanjut PCR.
Untuk sebagian orang yang tidak mendapat fasilitas reimburse atau jaminan kantor, biaya ini lumayan sekali. Apalagi jika harus mengecek pada satu keluarga seperti yang terjadi pada saya dan keluarga kemarin.
Jadi, mengirimkan alat swab anti Gen insya Allah akan sangat bermanfaat untuk menghemat pengeluaran. Waktu itu saya beli merk Lungene (Ada beberapa merk lainnya juga) 1 box isi 25 pack, dengan rata-rata harga jual sekitar 800 ribuan. Sementara Swab anti gen sendiri di rumah sakit berkisar antara 165ribu-250 ribu/kali test.
Tentu saja pemberian alat ini harus dipastikan ada orang yang mampu membantu melakukannya, entah dokter keluarga atau kerabat ataupun orang terpercaya yang mempunyai kemampuan untuk membantu melakukan tes swab Anti Gen mandiri.
17. Masker atau Spray Disinfectan
Semenjak pandemi berlangsung, sudah tidak terhitung berapa jumlah masker yang telah kita gunakan. Dari masker medis hingga masker kain. Dari harga yang normal hingga harga melambung tinggi. Dari yang beli langsung di apotek, sampai stok menghilang dan jadi barang langka. Yang jelas, pengeluaran belanja masker jadi salah satu pengeluaran yang harus ada.
Masker dan semprotan disinfectan jadi semacam ‘alat tempur’ yang harus ada di tengah masa pandemi ini. Mengingat jadi ada ‘budaya baru’, semua barang yang mau masuk rumah harus disemprot disinfektan. Jadi, dua barang itu akan sangat bermanfaat sekali, baik saat Isoman maupun setelahnya. Sekarang varian masker dan disinfectan makin banyak dengan harga yang bervariasi. Jangan lupa kalau beli di lapak online, lihat dulu reviewnya agar tidak tertipu oleh kwalitas barangnya.
Pasti di luar sana masih banyak ide kiriman lainnya beserta sederet nama suplier lainnya baik dari merk besar maupun UKM. Tapi, saya selalu senang untuk membeli dari usaha-usaha teman atau orang terdekat. Rasanya jadi kebahagiaan tersendiri karena selain jadi bisa silaturahmi, juga ada nilai Ta’awun (tolong menolong, kerjasama kebajikan dalam ketaqwaan).
Dengan senang hati kalau ada yang mau menambahkan ya… 🙂
NO COMMENT